Uji linieritas keluaran radiasi adalah proses penting yang dilakukan untuk memastikan bahwa pesawat sinar-X berfungsi dengan baik dan menghasilkan radiasi yang proporsional sesuai dengan pengaturan eksposur.
Prosedur ini sangat krusial dalam menjaga kualitas dan keselamatan dalam penggunaan alat radiologi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci langkah-langkah yang terlibat dalam uji linieritas keluaran radiasi, serta pentingnya setiap tahap dalam konteks pemeliharaan dan pengujian peralatan sinar-X.
Pentingnya Uji Linieritas Keluaran Radiasi
Linearitas keluaran radiasi mengacu pada kemampuan pesawat sinar-X untuk menghasilkan radiasi yang konsisten seiring dengan perubahan pada parameter eksposur, seperti miliampere (mA) dan waktu paparan (s). Hal ini penting karena:
- Menjamin akurasi dosis radiasi yang diterima pasien.
- Memastikan bahwa hasil diagnostik yang diperoleh adalah valid dan dapat diandalkan.
- Mematuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh lembaga uji kesesuaian seperti BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir).
Langkah-Langkah Prosedur Uji Linieritas Keluaran Radiasi
Berikut adalah langkah-langkah sistematis untuk melakukan uji linieritas keluaran radiasi:
1. Persiapan Alat dan Bahan
- Pastikan tabung sinar-X dalam posisi horizontal menggunakan waterpass.
- Siapkan phantom pasien yang sesuai, biasanya setebal 4,5 cm, untuk simulasi jaringan manusia.
- Atur detektor atau multimeter sinar-X pada jarak 100 cm dari tabung sinar-X.
2. Pengaturan Parameter
- Tetapkan tegangan konstan tabung (kV) untuk memastikan bahwa variasi arus adalah satu-satunya faktor yang diuji.
- Variasikan nilai arus tabung (mAs) pada beberapa level, misalnya:
- 10 mAs
- 50 mAs
- 100 mAs
- 160 mAs
- 200 mAs
3. Melakukan Pengukuran
- Lakukan penyinaran dengan parameter yang telah ditentukan.
- Catat nilai keluaran radiasi yang diukur dalam satuan mGy untuk setiap variasi arus.
- Lakukan pengukuran minimal lima kali untuk memastikan akurasi hasil.
4. Analisis Data
Setelah pengukuran selesai, langkah selanjutnya adalah analisis data:
- Hitung rata-rata dosis keluaran radiasi untuk setiap nilai mAs.
- Tentukan nilai maksimum (
- Xmax
- X
- max
-
- ) dan minimum (
- Xmin
- X
- min
-
- ) dari keluaran radiasi.
- Hitung koefisien linearitas (CL) menggunakan rumus berikut:
$$
CL = \frac{X_{max} – X_{min}}{X_{max} + X_{min}}
$$
5. Evaluasi Hasil
Setelah menghitung CL, evaluasi hasilnya berdasarkan standar yang berlaku:
- Nilai koefisien linearitas (CL) harus ≤ 0.1 sesuai dengan standar PERKA BAPETEN.
- Jika nilai CL melebihi batas toleransi, pesawat sinar-X perlu dikalibrasi atau diperbaiki.
Relevansi Uji Kesesuaian dalam Praktik Radiologi
Uji kesesuaian seperti uji kesesuaian X-ray sangat penting dalam praktik radiologi. Dengan melakukan uji ini secara berkala, teknisi dapat memastikan bahwa semua unit sinar-X berfungsi dengan baik dan memenuhi standar keselamatan.
Beberapa lembaga seperti Jasa Uji Kesesuaian PTSMedika menyediakan layanan untuk melakukan uji kesesuaian pada pesawat sinar-X. Mereka memiliki sertifikasi resmi dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh lembaga pengawas.
Kombinasi Target Filter dalam Uji Linieritas
Dalam beberapa kasus, penggunaan kombinasi target filter juga penting untuk meningkatkan kualitas radiasi yang dihasilkan. Kombinasi target filter seperti Mo/Mo dan Mo/Rh sering digunakan dalam pengujian mamografi.
Kombinasi ini membantu mengoptimalkan kualitas citra sambil meminimalkan dosis radiasi kepada pasien.
Kesimpulan
Uji linieritas keluaran radiasi adalah bagian integral dari pemeliharaan dan pengujian peralatan sinar-X. Melalui prosedur yang sistematis ini, teknisi radiologi dapat memastikan bahwa alat berfungsi dengan baik dan aman digunakan.
Dengan mematuhi standar dari lembaga seperti BAPETEN, kita dapat menjamin keselamatan pasien serta kualitas hasil diagnostik.
Melalui pemahaman yang mendalam tentang prosedur ini, teknisi dan insinyur biomedis dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas mereka, menjaga keandalan alat-alat radiologi, dan meningkatkan keselamatan serta efisiensi pelayanan kesehatan.Untuk informasi lebih lanjut mengenai uji kesesuaian dan prosedur terkait lainnya, Anda dapat menghubungi lembaga penyedia jasa uji kesesuaian seperti PTSMedika.